BLOGGER TEMPLATES Funny Pictures

Sabtu, 11 Oktober 2014

Assalamu'alaikum wr.wb
Hai sahabat-sahabatku para pembaca apa kabar? Semoga selalu baik ya :D
Hari ini merupakan pengujian mental buat seorang Anisa Nurul Islamadina. Aku yang melihat sebuah keburukan terjadi di depanku. Aku yang dengan spontan langsung melarang dan menghentikan perbuatan buruk yang seseorang ajarkan ke yang lain..
Tak ada yang lebih menyakitkan daripada direndahkan dihadapan orang banyak. Aku hanya mencoba untuk mengingatkan bahwa pada dasarnya segala yang kita lakukan akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT dan kewajibanku sebagai sesama muslim adalah mengingatkan.. Tapi apa mau dikata bila orang yang kuingatkan justru mengata-ngataiku dengan sesuatu yang tidak pantas.. Aku hanya bisa bersabar meskipun sekuat apapun aku menahan hujatan-hujatan itu aku roboh juga. Aku selalu berusaha menjadi wanita yang tangguh, tapi mau bagaimana pun aku tetap adalah seorang wanita.
Untuk sahabat-sahabatku sesama wanita muslim, jangan menyerah untuk berdakwah.. Maju.. maju.. dan maju.. jangan sampai langkah kita terhenti hanya karena hujatan dari orang-orang yang belum mengerti bagaimana seharusnya seorang muslim lakukan :)
Sekian dulu ya.. Semoga kita selalu berada dalam bimbingan Allah SWT .. Aaamiiin
Wassalamu'alaikum wr.wb

Kamis, 09 Oktober 2014

Malam yang Membingungkan di 6 Oktober 2014

Puisi ini  dibuat di sebuah tempat di Yogyakarta
Diperuntukkan kepada seseorang yang diharapkan adalah cinta sejati yg pertama dan selamanya..

Indah untuk jadi yang pertama..
Namun rasa tak pernah bisa dusta
rasa cemas tuk jadi satu-satunya
Kan selalu ada..

Aku ingin mengakhiri segalanya
Berharap semua indah pada waktunya
Kupasrahkan semua pada-Nya
Semoga jodohku memang benar dia

Mudah sekali hanya berkata
Perih ini nyata adanya
Sakit yang terus mendera
Membuat diriku tersiksa

Pabila ini terus membawa luka
Mungkinkah ini tetap dinamakan cinta?
Hatiku terus bertanya
tapi jawabnya selalu alpha

Kini ku hanya bisa
meunggu, menunggu, dan menunggu cinta
Sampai ia datang dengan kesuciannya
yang putih tanpa noda

Cinta yang selalu buat pipiku merona
Cinta yang selalu buatku bahagia
Cinta yang selalu buatku tertawa
Cinta yang selalu tulus adanya

Cinta yang selalu ungkap rasa
Cinta yang hangatkan suasana
Cinta yang teduh nan bijaksana
Cinta yang buatku semakin dekat pada-Nya

Jumat, 03 Oktober 2014

Tanda Sayang-Nya Untukku

Assalamu'alaikum wr,wb para sahabat pembaca :)
Semua sehat kan? Semoga para sahabat pembaca sekalian berada dalam naungan Allah SWT.
Hmm.. Lama-lama isi blog ini jadi ladang curcol..hehe Padahal awalnya buat blog ini untuk share ilmu.. tpi nggak papa lah ya biar akrab sama para pembaca sekalian :)
Malem ini, saya benar-benar dapet teguran nih.. Mungkin teguran itu sudah datang sejak lama namun saya baru menyadarinya.. 
Parah sekali saya ini.. Selalu saja tidak peka..
Bagi seorang hamba yang jatuh cinta pada makhluk lainnya tidak sepatutnya saya membiarkan perasaan ini berlarut-larut..
Kenapa? Karena ini belum saatnya..
Saya harus menyadari itu.. Zina hati itu bisa saja terjadi ketika kita jatuh cinta tetapi belum terikat dengan pernikahan.
Wah-wah kalau diusia segini untuk menikah masih terlalu jauh.. Apalagi saya ingin melanjutkan studi dulu, kerja, membahagiakan orang tua, dan masih banyak mimpi-mimpi saya yang ingin saya wujudkan sebelum menikah.
Prinsipnya tetep nggak akan pacaran. Sebuah hubungan tanpa adanya ridho dari Allah itu tidak berarti apa-apa..
saya terkadang takut.. karna saya punya seorang sahabat laki-laki..
Ada yang mengatakan bahwa bersahabat dengan lawan jenis itu tidak boleh, tetapi ada juga yang mengatakan boleh asalkan dalam kebaikan..
Hmm.. kembali pada diri saya dan bagaimana saya membatasi diri.. Saya juga tidak mau sampai jauh dari Allah karena dosa yang saya perbuat..
Saya sadar sebagaimana manusia biasa perasaan cinta itu bisa muncul kapan saja dan pada siapa saja. Tapi apa yang bisa kita perbuat untuk mencegahnya? Jawabannya baru kutemukan..
Jawabannya kembalikan rasa cinta kita pada Allah.. Allah pasti akan memberi kita jodoh yang terbaik.. Orang yang kita cintai sekarang belum tentu adalah jodoh kita.. 
Bagi para sahabat pembaca sekalian yang pengen tetep istiqomah sering-sering istighfar yuk :)
Mungkin dengan begitu syaitan yang menebarkan virus-virus merah jambu akan pergi :D
Sekian untuk cerita malam ini.. Oh iya besok adalah Hari Raya Idul Adha.. Saya ucapkan,"Selamat Hari Raya Idul Adha,sobat! ^_^ Semoga Allah selalu melindungi dan melimpahkan cinta-Nya pada kita semua.. Aaamiiin"
Wassalamu'alaikum wr.wb

Kamis, 28 Agustus 2014

Kenapa hati ini sulit untuk merasa yakin padamu?
Sekarang aku semakin ragu..
Ada seseorang yang lain dengan hati yang hangat..
Tapi kamu beruntung
Dia tidak sebaik kamu dalam hal agama
Dia tidak secerdas kamu
Dia tidak sesabar kamu
dan dia tidak seistimewa kamu
Kamu yang selalu membuatku menunggu
Kamu yang selalu membuatku bahagia
dan kamu yang selalu membuatku menangis

Aku pernah merasa kamu adalah seseorang yang mendekati sempurna
tapi aku selalu tahu yang membuatmu lemah adalah sikapmu yang selalu berubah
Kadang dingin kadang hangat
Tidak semua orang bisa mengerti dirimu yang seperti itu
Tidak semua orang mau menunggu orang sepertimu
Tidak semua orang yang mampu bertahan terhadap orang sepertimu
Aku tak berniat membuatmu merasa bersalah lagi padaku
Aku hanya ingin kau sedikit memahamiku
Aku tahu kau sudah mencoba sebisamu
Aku hanya ingin kau mencoba sedikit lagi memahamiku..

Sekarang semuanya terserah padamu
Aku tidak bisa memaksamu untuk menjadi orang lain
Aku hanya akan bersabar untuk waktu yang tidak pernah aku tahu
Selama kamu masih berusaha..
Aku juga tidak akan menyerah

Selasa, 01 Juli 2014

Ramadhan Beribu Hikmah

Assalamu'alaikum wr.wb\
Sahabat-sahabatku para pembaca..
Saat ini kita telah tiba di bulan yang penuh rahmat dan ampunan-Nya.
Bulan yang selalu ditunggu-tunggu oleh kita umat Islam karena di Bulan ini Allah memberi pahala yang berlipat dibanding hari biasa..
Bagi sahabat-sahabatku para pembaca, khususnya yang masih remaja biasanya bulan Ramadhan disibukkan dengan kegiatan di masjid seperti menyiapkan takjil untuk jamaah, menata tikar untuk shalat tarawih, menyiapkan zaburan atau snack setelah sholat tarawih, tadarus, dan lain sebagainya. Namun tidak semua remaja yang beragama Islam tertarik atau ikutserta dalam kegiatan semacam itu.
Sahabatku sekalian.. 
Alangkah baiknya bila kita sebagai umat muslim menyambut gembira datangnya bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak amal serta mengabdikan diri pada masyarakat.
Sudah saatnya bagi para generasi muda membangun ukhuwah atau ikatan antar umat muslim seperti bekerjasama menjadi panitia ramadhan di masjid. Meskipun kita tidak diberi imbalan materi namun bila ikhlas menjalankannya insya Allah kita akan mendapat balasan yang paling mulia yakni ridho dari Allah SWT..
Sahabatku sekalian..
Saya ingin bercerita tentang keadaan remaja di kampung tempat tinggal saya..
Pergaulan remaja di kampung tempat tinggal saya cukup memprihatinkan.. Banyak terjadi pergaulan bebas yang pada akhirnya membuat hal yang tidak diinginkan seperti hamil di luar nikah.. Nau'dzubillah min dzalik..
Alhamdulillah, Allah masih melindungi saya sehingga tidak terjerumus ke jalan yang di murkai Allah. Ini justru membuat saya bersemangat untuk merubah keadaan lingkungan saya.. Saya selalu berdoa,"Ya Allah mudahkan langkah hambaMu"..
Ramadhan tahun lalu.. di kampung tempat tinggal; saya hanya beberapa remaja saja yang mau tadarus bersama. Namun pada Ramadhan tahun ini Allah memberikan hidayahNya melebihi tahun lalu. Tahun ini yang ikut tadarus banyak sekali sampai belasan orang biasanya hanya bisa dihitung jari.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah..
Puji syukur tak henti saya ucapkan kehadirat Allah SWT,merinding hati saya pada malam itu..
Ya Allah terimakasih.. menyadarkan teman-teman hambaMu ini..
Hamba hanya bisa berusaha mengajak namun tanpa hidayah dan kehendakMu mungkin ini juga akan menjadi percuma.
Ramadhan tahun ini ,menjadi lebih bewarna.. Ini baru kejutan yang diberikan Allah sampai Ramadhan hari ke-5, saya yakin Allah pasti akan memberi kejutan lain di hari selanjutnya..dan semoga Ramadhan di tahun selanjutnya juga lebih indah.. Terimakasih Ya Allah.. HambaMu sangat menyayangimu.. :)
Sahabatku sekalian..\
Tetap semangat ya.. ^_^ Apapun cobaan yang Allah berikan saat kita berada di medan dakwah hadapi lah dengan berserah diri pad-Nya semoga Allah memudahkan langkah kita.. Aamiiin ya rabbal 'alamin..

Jumat, 14 Maret 2014

Jeles No Way!

Assalamu'alaikum sahabat-sahabatku para pembaca..
Malem ini terasa begitu besar nikmat yang diberikan Allah.. :)
Semula aku merasa amat sangat sedih dan ada sebuah rasa cemburu di hatiku terhadap sosok hamba Allah yang lain namun ku sadari semua itu ada pada porsinya..
Allah tahu apa yang aku butuhkan dan apa yang aku inginkan. Semua itu Allah berikan untukku dengan percuma..
Aku menyadari aku hanyalah seorang insan yang penuh dengan salah dan dosa dengan hati yang rapuh. Meski aku terus mencoba untuk memperbaiki diri rasanya menjadi menyesakkan saat melihat diriku terlihat lebih buruk dari orang lain. Tapi aku percaya di dunia ini masih banyak orang yang bisa menerima segala kekurangan dan kelebihanku.. Ada keluargaku yang selalu di sampingku, ada sahabat-sahabatku, dan juga teman-temanku..
Well, ngomongin masalah sahabat.. Aku baru aja buka e-mail dan membaca inboxku dua tahun yang lalu.. Haha ternyata lucu juga.. Masa di mana aku bener-bener terbuka sama sahabatku itu.. dan masa di mana aku bener-bener ngrasa deket sama dia.. Tapi sampai sekarang kami masih tetep deket kok, meski kita jarang kontak. Aku sengaja benernya agak menjauh.. Sebenarnya nggak bisa dibilang menjauh juga tapi in fact.. yeah like that.. Aku sebenarnya cuma ingin menjaganya dari jauh.. Menjaga agar dia tetap bersinar dan menjadi orang yang aku kagumi.. Haduuh.. aku pengen bilang sesuatu tapi malu.. dia pasti baca tulisanku juga.. ga bilang juga takut dia salah paham..
Pada intinya ini kembali pada janji yang kubuat sendiri untuk tetap menjaganya.. Menjaga dari apa itu? di situlah intinya.. yang jelas hanya aku, Allah, hatiku yang tahu..
Astaghfirullahal 'adzim.. Semoga tulisan ini tidak membuat orang lain berprasangka dan bila memang menyakitkan seseorang mohon dimaafkan.. Jikalau engkau wahai sahabatku tahu apa yang selama ini aku jaga untukmu mungkin kau pasti lega..
Okey.. sahabat-sahabatku para pembaca back to topic.. Bagi siapapun yang saat ini merasa dirinya tidak lebih baik dari orang lain.. Syukurilah.. Allah masih memberimu nafas untukmu hidup dan menyembahnya :)
Sebenernya merasa lebih hebat dari orang lain juga nggak baik coz bisa membawa kalian pada rasa takabur bisa-bisa lupa sama Allah.. Na'udzubillah min dzalik..Hiiiy.. jangan sampai ya,guys.. Ayo para kader dakwah jangan lupa pada tugas kita ya.. Oke? :D

Semangat Fastabiqul Khairat!
Allahu Akbar!

Wassalamu'alaikum wr.wb

Sabtu, 08 Maret 2014

Apakah Indonesia Mayoritas Muslim?

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum wr wb
Apa kabar sahabat-sahabatku para pembaca? Semoga Allah selalu melimpahkan nikmat kesehatan padamu.. :)

Sahabat-sahabatku kita ini tinggal di sebuah negara yang mayoritasnya adalah muslim. Lalu kenapa bila mayoritas orang Indonesia beragama Islam tetapi maksiat masih merajalela atau bisa juga disebut krisis akhlaq, sunah Rasul ditinggalkan, banyak pejabat pemerintahan yang korupsi, krisis kepercayaan terjadi diberbagai lini, mahasiswa banyak yang demo karena menganggap banyak ketidakadilan di negeri ini, dan masih banyak lagi problematika umat yang lain?? Apa sih yang bisa dibanggain dengan negara yang mayoritas Islam tapi aqidah dan akhlaq masyarakatnya masih amat sangat labil.

Rasululllah SAW telah memperingatkan kita semua umat manusia dalam salah satu hadist beliau bersabda," Hampir terjadi keadaan yang mana umat-umat lain akan mengerumuni kalian bagai orang-orang yang makan mengerumuni makanannya." Salah seorang sahabat berkata,"Apa karena sedikitnya kami ketika itu?"Nabi berkata:"Bahkan, pada saat itu kalian banyak jumlahnya, tetapi kalian bagai ghutsa' (buih kotor yang terbawa air saat banjir). Pastilah Allah akan cabut rasa segan yang ada di dalam dada musuh kalian, kemudian akan Allah campakkan kepada kalian rasa wahn". Kata para sahabat:"Wahai Rasulullah, apa wahn itu?" Beliau menjawab:"Cinta dunia dan takut mati".(HR. Abu Daud, Ahmad)

Na'udzubillahi min dzalik.. Astaghfirullahal 'adzim.. Jangan sampai kita termasuk golongan orang yang disebutkan Rasulullah seperti ghutsa' (buih kotor yang terbawa air saat banjir) dan terlalu mencintai dunia sampai-sampai takut pada kematian. Dalam setiap aktivitas kita, kalau bisa semua diniatkan untuk meraih ridho Allah. Insya Allah dengan begitu kita akan terhindar dari sesuatu yang sifatnya cinta dunia. Semoga sahabat-sahabatku semua dapat mengambil hikmahnya.

Wassalamu'alaikum wr wb 

Salam perjuangan. Allahu Akbar!

Jumat, 07 Maret 2014

Dakwah is My Life

Assalamu'alaikum wr wb
  Berdakwah tak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak cobaan dan rintangan yang dilalui. Meskipun bila seseorang fitrahnya memang adalah orang yang baik dan suka berbuat baik namun tetap saja tak mudah mengajak orang lain pada kebaikan. Sahabat-sahabatku sesama pendakwah tak seharusnya kita mengeluh bilamana usaha kita untuk mengajak orang lain belum membuahkan hasil. Jika kita berhenti sekarang siapa yang nantinya akan mengingatkan mereka? Siapa yang menjelaskan pada mereka mana yang benar dan mana yang salah? Bila ada orang lain yang mengajak sahabat-sahabat kita yang belum tahu ilmu agama kepada kebatilan bangaimana? Apakah sahabat-sahabatku tega melihat sahabat kita yang lain terjerumus di jalan yang salah?
   Aku akan sedikit bercerita..
Saat aku masih duduk di bangku SMA, aku senang sekali ada banyak teman yang bisa diajak untuk shalat Dhuha bareng.. Kita kemana-mana bareng.. Ibadah bareng, main bareng, makan juga bareng.. Hmm rasanya begitu damai..
   Tapi semua berubah semenjak negara api menyerang (# avatar) ..Hehe bukan bukan maksudku semua berubah ketika kami duduk di bangku kelas XI SMA.. Ada beberapa dari kami yang beda kelas.. Lagi pula saat awal kelas XI waktuku disita untuk menjadi panitia MOS (Masa Orientasi Siswa) untuk adik kelasku yang baru saja masuk. Di situlah awal mula kerenggangan itu aku rasakan.. Kami jadi jarang bersama-sama dan mereka sudah punya teman dekat yang lainnya... Sementara aku masih terus berharap kami akan terus bersama :'(
   Sedih iya.. Tapi yang lebih menyakitkan saat aku mengajak shalat Dhuha lagi mereka lebih memilih ke kantin dengan teman yang lain.. Sahabat-sahabatku para pembaca, aku bukanlah orang yang bisa sendirian. Di saat bersama mereka pun aku juga tidak terlalu istiqomah tapi setidaknya aku berusaha. Namun dengan kenyataan dimana tidak ada lagi yang bisa diajak shalat Dhuha bareng, aku mulai goyah.. Awalnya aku merasa nggak masalah meski seperti itu tapi aku jadi ngrasa bener-bener nggak punya temen.. Tapi di saat itulah air mata itu mulai keluar di sela-sela doaku.. Di sinilah kenikmatan batin yang jarang ku rasakan.. Di mana aku merasa memang hanya Allah-lah yang selalu ada untukku.. Hanya Allah-lah yang selalu memahami dan memperhatikanku.. Hanya Allah-lah tempat aku kembali..
   Perasaan yang lain muncul kembali... Aku jadi bertanya-tanya apa untuk dekat dengan Allah aku harus begini? Sendirian.. dan Menangis.. Tapi sungguh bila diingat Rasulullah SAW pernah bersabda," Jadilah kau di dunia seperti perantau atau orang mampir dan anggaplah dirimu termasuk penghuni kubur"(HR.Bukhari)
Bila mengingat hadist itu tentu sahabat-sahabat para pembaca juga teringat kematian bukan? Di alam kubur nanti, saat kita ditanyai oleh malaikat Mungkar Nakir kita pasti sendirian tidak ada seorangpun yang akan menemani kita ataupun menolong. Jadi, mumpung kita masih hidup manfaatkanlah hidup kita untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat ya :)
  Sahabat-sahabatku para kader dakwah..  Jangan bersusah hati jikalau memang berat dalam menyampaikan kebaikan terlebih merubah orang lain.. Jalan satu-satunya setelah berusaha bila memang sulit adalah sabar, ikhlas, dan tawakal.. Serahkan semua pada-Nya.. Perkuat iman kita juga sehingga tidak mudah goyah oleh godaan-godaan syaitan.. Sekian dulu ya semoga sahabat sekalian dapat mengambil hikmahnya. Tidak ada niatan untuk menjelek-jelekkan yang lainnya.. ini semata hanya contoh kecil seperti mengajak shalat sunah, supaya jangan sampai dakwah kita terhenti hanya karena orang yang kita ajak justru menjauh dari kita..
   Siapkan sahabat-sahabat semua menjadi kader dakwah yang pantang menyerah?? Pasti siap deh :D
Bila ada salah dari tulisanku "Astaghfirullahal 'adzim" mohon maaf ya semuanya..
Wassalamu'alaikum wr.wb

Salam Perjuangan.. Allahu Akbar!

Selasa, 28 Januari 2014

Kado yang Menangis

Kado yang Menangis
Karya Anisa Nurul islamadina
Hari ini seharusnya menjadi hari dimana orang-orang yang sayang padaku mengucapkan, “selamat ulang tahun, Nisa” sambil tersenyum dan memberikan kado untukku. Aku masih ingat saat ulang tahunku ke-17 teman-temanku menyembunyikan laptopku tapi aku tak sadar hingga pulang sekolah. Saat itu hujan turun dengan derasnya belum lagi perutku sudah berbunyi minta diisi. Aku memutuskan untuk pulang saja karena mungkin bisa saja memang hari itu aku tak membawa laptop. Kurasa teman-temanku melupakan satu hal bahwa aku orangnya memang pelupa jadi aku tidak ingat apa aku membawa laptop atau tidak. Haha parah ya? Tapi begitulah aku.. Teman-temanku pada akhirnya kesal dan memberitahukan padaku bahwa tadi aku memang membawa laptop. Aku tidak percaya karena aku tidak ingat bahwa aku memang membawa laptop. Huum.. Akhirnya teman-temanku memberitahu padaku bahwa sebenarnya mereka menyembunyikan laptopku. Waaaaa! Pantas saja perasaanku dari tadi tidak enak. Aku langsung menggeledah satu per satu loker di bagian belakang ruang kelasku. Benar saja ada loker yang dikunci.. Pasti kuncinya dibawa salah seorang temanku begitulah pikirku saat itu.
Temanku memberitahu padaku bahwa kunci loker yang berisi laptopku di bawa si *****. Aku sensor ya..Haha. Katanya si ***** sedang berada di kantin belakang sekolah. Aku langsung menuju ke sana. Setelah keluar dari pintu… Byuur.. basahlah sudah air yang kotor dan bau itu melumuri badanku dan membuat basah seragamku. Cerita selanjutnya mungkin sama dengan beberapa kisah yang para pembaca alami. Teman-temanku membawakan tumpeng kecil untukku dan seorang temanku yang pada hari itu dirayakan sekaligus. Sebenarnya tanggal ulang tahun kita tidak sama cuma sama-sama November aja.. hehe :-)
Hmm.. kalau diingat begitu indah. Eittss.. STOOOOP! Sekarang aku udah jadi mahasiswi nggak ada lagi yang namanya acara siraman. Namun aku sebenarnya tidak mau kisah ini terjadi padaku di hari ulang tahunku. Eyang kakungku yang sebelumnya nggak pernah sakit semiggu sebelum hari ulang tahunku masuk rumah sakit gara-gara sakit prostat. Seharusnya di hari ulang tahunku eyangku sudah sehat karena sudah dioperasi, tapi yang terjadi eyangku justru masuk ruang ICU. Yah, tepat di hari ulang tahunku 22 November.
Hari itu entah kenapa aku terlambat masuk kelas dan tidak diizinkan mengikuti mata kuliah Matriks dan Vektor. Ternyata yang terlambat bukan hanya aku tapi ada 36 anak yang lain, yang tidak terlambat hanya 11 orang. Biasanya dosenya tidak mempermasalahkan keterlambatan tapi entah mungkin karena lagi dapet, beliau jadi sensitif. #padahal dosennya laki-laki..hehe : p
Setelah beliau keluar ruangan aku masuk ke kelas untuk menanyakan materi dan tugas yang tadi diberikan dosen pada temanku yang tidak terlambat. Aku langsung mengerjakan tugas itu. Setelah selesai, aku baru menyadari bahwa ada beberapa SMS yang masuk dan ternyata itu dari abiku. Aku syok ketika membaca SMS itu. Aku langsung meminta temanku untuk mengizinkanku untuk tidak mengikuti mata kuliah Fisika Dasar dan Bahasa Inggris dan bergegas ke rumah sakit.
Aku benar-benar kehilangan rasa tenangku. Di perjalanan menuju rumah sakit aku tak bisa menahan rasa sedih yang mengiringi memori-memori yang muncul bersama eyang kakungku. Aku berdoa,”Ya Allah.. jangan panggil orang yang begitu sabar.. sosok yang begitu sabar seperti eyang kakungku.. sosok yang tidak pernah marah apapun alasannya jikalau beliau marah mungkin hanya dipendam dalam hati untuk segera dimaafkan..di mana aku bisa menemukan sosok seperti itu lagi di dunia ini jika Engkau mengambilnya Ya Allah..”. Saat itu aku mengingat waktu pertama kali menengok beliau di rumah sakit. Pasti tidak ada yang menyangka apa yang diucapkannya saat melihatku datang.
“Nis, sikilmu wis mari durung?”
(“Nis, kakimu sudah sembuh belum?”)
“Belum, Eyang. Masih sakit tapi ini udah aku balut pakai kain kassa.”
Dalam hati aku merinding.. Ya Allah.. Abiku aja nggak pernah nanyain kakiku yang sakit.. Tapi eyang kakung.. Padahal eyang lagi sakit masih sempet-sempetnya mikirin keadaanku..
Sebenernya kakiku udah seminggu lebih kena infeksi nggak sembuh-sembuh. Di beberapa jariku sama telapak kaki berdarah dan bernanah. Sebenernya sakit buat jalan apalagi naik motor kan harus nginjek gigi sama rem.. tapi nggak masalah bagiku.. Rasa sakitku nggak seberapa dibandingin rasa sakit yang dirasain eyang kakungku begitulah pikirku saat itu.
Keadaan eyang kakung tak kunjung membaik.. sampai pada tanggal 24 ada salah seorang saudaraku mengirim SMS bahwa eyang kakungku kritis. Di saat bersamaan sahabat MANku datang membawa kue ulang tahun. Aku tidak bisa menemani mereka lama karena harus ke rumah sakit. Aku tidak bisa bahagia melihat kue itu.. ini justru tambah membuatku takut pada kematian yang bisa saja merenggut eyang kakungku. Meskipun begitu aku merasa senang sahabat-sahabat MANku masih ingat saja pada hari ulang tahunku. Makasih banyak ya Mbak Zaza (Ikka Novita Nur Hafizhah) dan juga Tri Rahmawati..
Aku dan keluargaku pun langsung menuju ke rumah sakit. Ternyata sesampainya di sana kondisi eyangku justru membaik. SMS tadi hanya kesalah pahaman. Aku lega sekali.. Allah masih memberi kesempatan eyangku untuk terus hidup. Tapi itu hanya sampai pada tanggal 27 November.
Siang itu di masjid aku dan teman-temanku sedang mengerjakan paper tentang K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Tiba-tiba abiku menelponku.
“Hallo. Assalamu’alaikum,”
“Wa’alaikumussalam..mbak.. Mbak Nisa, bisa pulang sekarang? Asyam* sendirian. Abi harus ke rumah sakit.”
*)Asyam: adikku nomer 6 (umurnya 2th sekarang)
“Lha ini masih ngerjain tugas, Bi. Nanti juga masih ada kuliah.”
“oh… ya sudah. Assalamu’alaikum”
“Wa’alaikumussalam warahmatullah.”
Saat itu aku berpikir ke rumah sakitnya nanti aja habis kuliah soalnya dari kemarin udah izin berkali-kali. Aku pun melanjutkan membuat paper. Tak lama kemudian, abiku menelpon lagi.
“Mbak, Eyang kritis.”
“Innalillahi wa inna illahi raji’un.. Ya sebentar,Bi. Aku ke sana.”
                Aku sempat berpikir itu hanya kesalahpahaman lagi seperti beberapa hari yang lalu jadi aku memutuskan untuk melanjutkan sedikit lagi baru pergi ke rumah sakit. Tapi tak lama abiku menelpon lagi.
“Mbak.. Eyang udah meninggal.”
Gleek..
Rasanya mau nangis tapi nggak bisa.. Begitu banyak penyesalan.. Tanganku agak gemetar menjamah barang-barangku untuk segera berkemas menuju rumah sakit. Aku pasrahkan tugas paper ke teman-temanku.
Lagi-lagi di perjalanan air mataku tumpah..
Aku tidak bisa lagi melihat eyang kakungku tersenyum.. Aku tidak bisa lagi mendengar  eyang kakungku bernyanyi sambil memainkan gitar.. Aku tidak bisa lagi menyentuh tangannya yang penuh kasih sayang itu saat berpamitan pergi ke kampus..
Hal yang lebih menyesakkanku saat eyang kakungku siuman setelah dioperasi eyangku mengalami halusinasi. Mungkin itu efek obat bius saat operasi yang masih tersisa. Namun di tengah alam antara sadar dan tidak, beliau selalu menanyakan jam.. Eyangku takut kalau tertinggal waktu sholat karena sewaktu beliau sehat selalu langsung sholat begitu mendengar adzan.. Di tengah alam itu pula eyangku mengatakan berbagai macam hal yang menjadi tanggung jawabnya untuk dikerjakan oleh kami sendiri.. Saat itu kami tidak sadar bahwa mungkin itu sebagai salam perpisahan dan lagi-lagi.. eyangku selalu memikirkan seluruh keluargaku termasuk aku..
Tanggal 27 November, pukul 16.30 eyang kakungku di bawa pulang ke rumah. Di sana sudah disiapkan tenda untuk pelayat. Malam hari semakin banyak pelayat yang datang, termasuk sahabat yang sangat aku sayangi Tesa.. Sahabat yang selalu menjadi orang pertama yang mengucapkan “selamat ulang tahun” di hari ulang tahunku. Ada satu hal yang membuatku heran ada satu orang sahabatku yang kuanggap dekat dulunya dan dia juga tinggal tak jauh dari rumahku, tapi dia tidak datang.. Aku kecewa sebenarnya.. apa dia hanya ada saat senang saja? Padahal rumah Tesa cukup jauh tapi dia menyempatkan datang bersama ibunya. Apa aku punya salah padanya? Hanya Allah yang Tahu..
Malam itu, aku dan adik-adikku membacakan Surat Yasin didekat eyang.. Ku harap eyang mendengar bacaan Qur’an kami, yang khusus kami persembahkan buat eyang kami tercinta :’
Esoknya aku berjaga diujung tenda untuk memberikan konsumsi bagi para pelayat. Ada sahabatku yang datang lagi, dia bernama Mega Oktaviani.. Jazakillah sahabatku J. Saat adzan Dzuhur berkumandang jenazah eyangku dibawa ke masjid untuk disholatkan. Di situlah aku menatap keranda hijau bertuliskan Laa illaha illallah lamat-lamat.. dan di situlah tangisku dan keluargaku pecah.. Sepertinya kami merasa ada sesuatu yang hilang dari jiwa kami.. Kami merasa kosong.. Hati kami terasa sangat pedih.. Meski aku tahu ini sudah takdir dari Yang Maha Kuasa, Allah SWT..
Kami mengantar jenazah eyang sampai kembali lagi di tempat asal manusia dulu. Di sana setelah semua pelayat mendoakan giliranku dan keluargaku mendo’akan lagi khusus untuk eyangku tercinta. Air mata kami kembali berjatuhan bersama sendunya hati kami. Lalu kami pulang dan kehidupan kami kembali berjalan meski tetap terasa ada yang hampa..
Selamat jalan eyang kakung.. Kami selalu mendo’akanmu.. Semoga eyang mendapat tempat terbaik di sisi Allah.. Aamiin :’)

Barakallah buat sahabatku yang milad hari ini tanggal 28 Januari  :D
Maaf ya, aku malah cerita tentang kisah yang menyedihkan ini padamu di hari ulang tahunmu..
 Aku nggak bermaksud membuatmu merasa sedih tapi aku yakin kamu pasti mengerti apa yang aku maksud..
Sahabat, di hari yang spesial ini aku ingin kamu menjadi insan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.. Menjadi insan yang bisa membuat orang lain tersenyum dan bahagia.. Menjadi seorang hamba Allah yang selalu ingat pada-Nya dimana pun dan kapan pun.. Menjadi seorang hamba Allah yang selalu taat dan patuh pada-Nya.. Menjadi hamba Allah yang selalu melakukan sesuatu diniatkan karena meraih ridho Allah :-)
Makasih banyak selama ini kamu sudah melukiskan hari-hari yang begitu luar biasa untukku meskipun kamu jauh di Madinah tapi kamu tetep inget sama sahabatmu yang selalu membuatmu kesal ini..Hehe
Sahabat, aku ingin suatu hari nanti bisa melihatmu tersenyum karena aku.. Aku merasa selama ini kamu yang selalu membuatku tersenyum karenamu.. Tapi aku tetap ingin ukhuwah yang selama ini kita jalin mendapat ridho-Nya.. Jadi, tetap saling mengingatkan ya supaya kita bisa menjadi hamba-Nya yang terbaik.. Aamiin
Hmb.. karna kita harus saling mengingatkan aku mau mengingatkan satu hal.. Janji adalah hutang maka harus kita tepati karena Allah adalah saksinya.. Jadi, buat siapa pun yang berjanji harus memenuhinya termasuk aku..