Assalamu'alaikum sahabat-sahabatku para pembaca..
Malem ini terasa begitu besar nikmat yang diberikan Allah.. :)
Semula aku merasa amat sangat sedih dan ada sebuah rasa cemburu di hatiku terhadap sosok hamba Allah yang lain namun ku sadari semua itu ada pada porsinya..
Allah tahu apa yang aku butuhkan dan apa yang aku inginkan. Semua itu Allah berikan untukku dengan percuma..
Aku menyadari aku hanyalah seorang insan yang penuh dengan salah dan dosa dengan hati yang rapuh. Meski aku terus mencoba untuk memperbaiki diri rasanya menjadi menyesakkan saat melihat diriku terlihat lebih buruk dari orang lain. Tapi aku percaya di dunia ini masih banyak orang yang bisa menerima segala kekurangan dan kelebihanku.. Ada keluargaku yang selalu di sampingku, ada sahabat-sahabatku, dan juga teman-temanku..
Well, ngomongin masalah sahabat.. Aku baru aja buka e-mail dan membaca inboxku dua tahun yang lalu.. Haha ternyata lucu juga.. Masa di mana aku bener-bener terbuka sama sahabatku itu.. dan masa di mana aku bener-bener ngrasa deket sama dia.. Tapi sampai sekarang kami masih tetep deket kok, meski kita jarang kontak. Aku sengaja benernya agak menjauh.. Sebenarnya nggak bisa dibilang menjauh juga tapi in fact.. yeah like that.. Aku sebenarnya cuma ingin menjaganya dari jauh.. Menjaga agar dia tetap bersinar dan menjadi orang yang aku kagumi.. Haduuh.. aku pengen bilang sesuatu tapi malu.. dia pasti baca tulisanku juga.. ga bilang juga takut dia salah paham..
Pada intinya ini kembali pada janji yang kubuat sendiri untuk tetap menjaganya.. Menjaga dari apa itu? di situlah intinya.. yang jelas hanya aku, Allah, hatiku yang tahu..
Astaghfirullahal 'adzim.. Semoga tulisan ini tidak membuat orang lain berprasangka dan bila memang menyakitkan seseorang mohon dimaafkan.. Jikalau engkau wahai sahabatku tahu apa yang selama ini aku jaga untukmu mungkin kau pasti lega..
Okey.. sahabat-sahabatku para pembaca back to topic.. Bagi siapapun yang saat ini merasa dirinya tidak lebih baik dari orang lain.. Syukurilah.. Allah masih memberimu nafas untukmu hidup dan menyembahnya :)
Sebenernya merasa lebih hebat dari orang lain juga nggak baik coz bisa membawa kalian pada rasa takabur bisa-bisa lupa sama Allah.. Na'udzubillah min dzalik..Hiiiy.. jangan sampai ya,guys.. Ayo para kader dakwah jangan lupa pada tugas kita ya.. Oke? :D
Semangat Fastabiqul Khairat!
Allahu Akbar!
Wassalamu'alaikum wr.wb
Jumat, 14 Maret 2014
Jeles No Way!
Diposting oleh Unknown di 10.58 0 komentar
Label: Tulisanku
Sabtu, 08 Maret 2014
Apakah Indonesia Mayoritas Muslim?
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum wr wb
Apa kabar sahabat-sahabatku para pembaca? Semoga Allah selalu melimpahkan nikmat kesehatan padamu.. :)
Sahabat-sahabatku kita ini tinggal di sebuah negara yang mayoritasnya adalah muslim. Lalu kenapa bila mayoritas orang Indonesia beragama Islam tetapi maksiat masih merajalela atau bisa juga disebut krisis akhlaq, sunah Rasul ditinggalkan, banyak pejabat pemerintahan yang korupsi, krisis kepercayaan terjadi diberbagai lini, mahasiswa banyak yang demo karena menganggap banyak ketidakadilan di negeri ini, dan masih banyak lagi problematika umat yang lain?? Apa sih yang bisa dibanggain dengan negara yang mayoritas Islam tapi aqidah dan akhlaq masyarakatnya masih amat sangat labil.
Rasululllah SAW telah memperingatkan kita semua umat manusia dalam salah satu hadist beliau bersabda," Hampir terjadi keadaan yang mana umat-umat lain akan mengerumuni kalian bagai orang-orang yang makan mengerumuni makanannya." Salah seorang sahabat berkata,"Apa karena sedikitnya kami ketika itu?"Nabi berkata:"Bahkan, pada saat itu kalian banyak jumlahnya, tetapi kalian bagai ghutsa' (buih kotor yang terbawa air saat banjir). Pastilah Allah akan cabut rasa segan yang ada di dalam dada musuh kalian, kemudian akan Allah campakkan kepada kalian rasa wahn". Kata para sahabat:"Wahai Rasulullah, apa wahn itu?" Beliau menjawab:"Cinta dunia dan takut mati".(HR. Abu Daud, Ahmad)
Na'udzubillahi min dzalik.. Astaghfirullahal 'adzim.. Jangan sampai kita termasuk golongan orang yang disebutkan Rasulullah seperti ghutsa' (buih kotor yang terbawa air saat banjir) dan terlalu mencintai dunia sampai-sampai takut pada kematian. Dalam setiap aktivitas kita, kalau bisa semua diniatkan untuk meraih ridho Allah. Insya Allah dengan begitu kita akan terhindar dari sesuatu yang sifatnya cinta dunia. Semoga sahabat-sahabatku semua dapat mengambil hikmahnya.
Wassalamu'alaikum wr wb
Salam perjuangan. Allahu Akbar!
Diposting oleh Unknown di 10.01 0 komentar
Label: Tulisanku
Jumat, 07 Maret 2014
Dakwah is My Life
Assalamu'alaikum wr wb
Berdakwah tak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak cobaan dan rintangan yang dilalui. Meskipun bila seseorang fitrahnya memang adalah orang yang baik dan suka berbuat baik namun tetap saja tak mudah mengajak orang lain pada kebaikan. Sahabat-sahabatku sesama pendakwah tak seharusnya kita mengeluh bilamana usaha kita untuk mengajak orang lain belum membuahkan hasil. Jika kita berhenti sekarang siapa yang nantinya akan mengingatkan mereka? Siapa yang menjelaskan pada mereka mana yang benar dan mana yang salah? Bila ada orang lain yang mengajak sahabat-sahabat kita yang belum tahu ilmu agama kepada kebatilan bangaimana? Apakah sahabat-sahabatku tega melihat sahabat kita yang lain terjerumus di jalan yang salah?
Aku akan sedikit bercerita..
Saat aku masih duduk di bangku SMA, aku senang sekali ada banyak teman yang bisa diajak untuk shalat Dhuha bareng.. Kita kemana-mana bareng.. Ibadah bareng, main bareng, makan juga bareng.. Hmm rasanya begitu damai..
Tapi semua berubah semenjak negara api menyerang (# avatar) ..Hehe bukan bukan maksudku semua berubah ketika kami duduk di bangku kelas XI SMA.. Ada beberapa dari kami yang beda kelas.. Lagi pula saat awal kelas XI waktuku disita untuk menjadi panitia MOS (Masa Orientasi Siswa) untuk adik kelasku yang baru saja masuk. Di situlah awal mula kerenggangan itu aku rasakan.. Kami jadi jarang bersama-sama dan mereka sudah punya teman dekat yang lainnya... Sementara aku masih terus berharap kami akan terus bersama :'(
Sedih iya.. Tapi yang lebih menyakitkan saat aku mengajak shalat Dhuha lagi mereka lebih memilih ke kantin dengan teman yang lain.. Sahabat-sahabatku para pembaca, aku bukanlah orang yang bisa sendirian. Di saat bersama mereka pun aku juga tidak terlalu istiqomah tapi setidaknya aku berusaha. Namun dengan kenyataan dimana tidak ada lagi yang bisa diajak shalat Dhuha bareng, aku mulai goyah.. Awalnya aku merasa nggak masalah meski seperti itu tapi aku jadi ngrasa bener-bener nggak punya temen.. Tapi di saat itulah air mata itu mulai keluar di sela-sela doaku.. Di sinilah kenikmatan batin yang jarang ku rasakan.. Di mana aku merasa memang hanya Allah-lah yang selalu ada untukku.. Hanya Allah-lah yang selalu memahami dan memperhatikanku.. Hanya Allah-lah tempat aku kembali..
Perasaan yang lain muncul kembali... Aku jadi bertanya-tanya apa untuk dekat dengan Allah aku harus begini? Sendirian.. dan Menangis.. Tapi sungguh bila diingat Rasulullah SAW pernah bersabda," Jadilah kau di dunia seperti perantau atau orang mampir dan anggaplah dirimu termasuk penghuni kubur"(HR.Bukhari)
Bila mengingat hadist itu tentu sahabat-sahabat para pembaca juga teringat kematian bukan? Di alam kubur nanti, saat kita ditanyai oleh malaikat Mungkar Nakir kita pasti sendirian tidak ada seorangpun yang akan menemani kita ataupun menolong. Jadi, mumpung kita masih hidup manfaatkanlah hidup kita untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat ya :)
Sahabat-sahabatku para kader dakwah.. Jangan bersusah hati jikalau memang berat dalam menyampaikan kebaikan terlebih merubah orang lain.. Jalan satu-satunya setelah berusaha bila memang sulit adalah sabar, ikhlas, dan tawakal.. Serahkan semua pada-Nya.. Perkuat iman kita juga sehingga tidak mudah goyah oleh godaan-godaan syaitan.. Sekian dulu ya semoga sahabat sekalian dapat mengambil hikmahnya. Tidak ada niatan untuk menjelek-jelekkan yang lainnya.. ini semata hanya contoh kecil seperti mengajak shalat sunah, supaya jangan sampai dakwah kita terhenti hanya karena orang yang kita ajak justru menjauh dari kita..
Siapkan sahabat-sahabat semua menjadi kader dakwah yang pantang menyerah?? Pasti siap deh :D
Bila ada salah dari tulisanku "Astaghfirullahal 'adzim" mohon maaf ya semuanya..
Wassalamu'alaikum wr.wb
Salam Perjuangan.. Allahu Akbar!
Diposting oleh Unknown di 09.00 0 komentar
Label: Tulisanku
Langganan:
Komentar (Atom)