Puisi ini adalah persembahan khusus untuk seseorang yang tak mungkin aku sebut namanya. Ada yang pernah mengatakan semakin sering kita bilang bahwa kita mencintai orang tersebut bisa jadi cinta itu diragukan. Karena cinta bukan untuk diumbar tetapi akan lebih baik bila dirasakan oleh hati. Aku tahu cinta ini bisa saja berbahaya karena bisa saja menjatuhkanku ke lembah kemaksiatan. Ya Allah.. ridho kah Engkau dengan cinta yang kau hadirkan di hati hambamu ini? Cinta ini memang fitrah karena hamba adalah insan biasa namun rasa gelisah saat memikirkan dirinya bisa membuat iman bergoyah.. Ya Allah.. ampuni hambamu ini yang terlalu terjerat nafsu dunia.Izinkan air mata ini mengalir terus dalam tiap sujud dan doaku.. kumohon Ya Allah.. jagalah hatinya untukku seorang.. dengan begitu untuk saat ini aku serahkan semua padaMu..
Penjaga Hati
Karya : Anisa Nurul Islamadina
Jangan biarkan hati merasa selainnya
pabila memang kurasa sosoknya terbias
tapi itu harus tak menjadi lebih jauh
cukup berfikir tentang suatu pasti
Andai ia tak terlalu jauh
mungkin hati kan sedikit tenang
Tanpa ada rasa gundah dan gelisah merugi
Wahai penjaga hati.. Kumohon jangan lekas engkau memudar
bersama dengan angin malam yang dingin
Wahai penjaga hati..
Kumohon jangan lekas kau hilang besama rapuhnya perasanku
Wahai penjaga hati..
Kumohon nantikanlah selalu diriku
meski kadang aku tak menantimu
Wahai penjaga hati..
Kumohon lindungi hatiku..
dengan segenap ketulusan cintamu
Wahai penjaga hati..
Sinarilah aku di saat gelap
Agar diriku tak tersesat pada hati yang lain
Wahai penjaga hati..
Teduhkanlah jiwaku..
Agar cintaku tetap satu hanya padamu
Minggu, 29 September 2013
Penjaga Hati
Diposting oleh Unknown di 06.23
Label: Puisi Modern
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar