Karya Myfriend(Muhammad Rauslan Wimasyah Al-Hakim)
Sekuntum doa menggigil di bibir senja berkabut
Kelopak mata yang mekar di kedalaman rahasia
Setangkai cinta yang akan menjadi buah rindu
Bintang bintang yang setiap detiknya
terbenam di taman lagit
bersangkar dengan bulan sabit
termangu
Seberkas cahaya hati menelusup ke mimpi”
Menari-nari lincah di ambang batas fantasi
Buah cinta yang ranum manis menawar hati
Cantikan pandangan mata yang syahdu nan teduh
Bergulir aroma paras elok nan ayunya
Menggoyangkan jiwa
Merubuhkan raga
Diriku didekap oleh kesucian cintanya
Menelisik menyelipkan sekuntum mawar hingga kecelah-celah hatiku
Sungging senyumnya merias setiap kegalauan hatiku
Datang berkelebat menghujani sehembus nyawa ini
Bahasa tubuhnya yang lembut
Mampu meruntuhkan benteng ketegaran jiwaku
Cintanya nan tulus indah bersemi di taman hatiku
Hingga dia taburkan benih-benih itu
Saat diriku pertama memandang keelokan kedua matanya
Dia pergi berhasil membawa seutas kunci pintu hati ini
Dengan meninggalkan sebuah senyum manis yang mampu
Mematahkan alam anganku
0 komentar:
Posting Komentar