BLOGGER TEMPLATES Funny Pictures

Selasa, 31 Januari 2017

LABeL Buka Peluang Intelectual Volunteer



LABeL merupakan Pusat Studi Agama dan Budaya Lokal yang berbasis di UIN Sunan Kalijaga. Masyarakat umum menyebutnya sebagai Laboratorium Agama dan Budaya Lokal yang sering disingkat LABeL. LABeL UIN Suka didirikan pada tahun 2005, yang sekretariatnya berada di lantai 2 sayap barat fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kajian pada pusat studi ini mengangkat isu-isu lokal seperti toleransi beragama, peran agama-agama lokal, ekspresi lokal dari agama dan budaya lokal yang ada di Indonesia. Meskipun demikian, LABeL telah melebarkan kajian untuk masalah yang serupa dalam konteks global dengan menyelenggarakan kuliah umum, diseminasi penelitian, dan penelitian kolaboratif. Dengan topik lokal dan spektrum yang lebih luas, label tidak bergerak ganda. Di satu sisi, menyebar isu-isu lokal menjadi penonton global. Di sisi lain, hal itu mengundang aliansi dari dunia global ke dalam keprihatinan bersama.
Sebagai upaya eksistensi peran dan fungsi pusat studi LABeL membuka kesempatan bagi mahasiswa yang ingin menjadi Intelectual Volunteer. Sebagai upaya pembelajaran sebelum bekerja, Intelectual Volunteer dibutuhkan sebagai modal dan bekal untuk menguji dan mengasah keterampilan mahasiswa dalam menerapkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual yang dimiliki, serta membangun etos kerja.
Intelectual volunteer memberikan pengalaman sebagai konseptor dan event organizer dan moderator dalam Diskusi, Seminar, Konferensi, serta tesis club. Oleh karena itu, LABeL membuka peluang magang sebagai Intelectual volunteer terutama bagi mahasiswa yang mengambil konsentrasi studi agama dan budaya lokal.
Peluang Intelectual volunteer ini dibuka dengan adanya program kerja LABeL yang membutuhkan banyak sumbangsih tenaga dan ide-ide yang fresh. Salah satunya adalah acara diskusi rutin LABeL yang dilaksanakan hampir setiap bulan sepanjang tahun. Pada tahun 2016 LABeL berhasil malaksanakan 7 kali kegiatan diskusi dengan jumlah peserta yang beragam dan fluktuatif sesuai dengan animo peserta terhadap tema dan pembicara, serta hiruk pikuk dalam kegiatan akademik.
Kegiatan riset, pelatihan penulisan jurnal ilmiah untuk mahasiswa dan penerbitan buku berjudul Nyanyi Sunyi dari Pelosok Negeri juga menjadi program tahunan yang dikerjakan oleh LABeL. Selain itu, LABeL memberikan pelayanan pustaka dengan koleksi-koleksi klasik dari beberapa guru besar studi agama-agama (dulu Perbandingan Agama), pendampingan penulisan ilmiah, asisten riset, dan notulis, serta transcriptor.
Pada tahun 2017 ini Diskusi Rutin akan mengangkat tema Muslim Heritage setelah di tahun-tahun sebelumnya tentang Menakar Kembali Heritage Indonesia: Pesantren & Masjid (2016), dan Menakar Kembali Heritage di Indonesia (2015). Kegiatan tersebut hasil kerjasama LABeL dengan American Institut for Indonesian Studies (AIFIS), Prodi Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Pondok Pesantren Kali Opak, Asosiasi Studi Agama Indonesia (ASAI).
Selain itu, LABeL juga pernah bekerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam FGD Sosialisasi RIRN. Di usia yang ke 12, LABeL menyelenggarakan lomba essay untuk mahasiswa s1 dan mengundang para peneliti, dosen dan tokoh masyarakat untuk menulis dan mendesiminasikan tulisan dan hasil risetnya tentang Muslim Heritage dalam Diskusi Rutin LABeL dalam tahun ini. (efrida-ch/humas)
Sumber: