LABeL merupakan Pusat Studi Agama dan Budaya Lokal
yang berbasis di UIN Sunan Kalijaga. Masyarakat umum menyebutnya sebagai
Laboratorium Agama dan Budaya Lokal yang sering disingkat LABeL. LABeL UIN Suka
didirikan pada tahun 2005, yang sekretariatnya berada di lantai 2 sayap barat
fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kajian pada pusat studi ini mengangkat isu-isu lokal
seperti toleransi beragama, peran agama-agama lokal, ekspresi lokal dari agama
dan budaya lokal yang ada di Indonesia. Meskipun demikian, LABeL telah
melebarkan kajian untuk masalah yang serupa dalam konteks global dengan
menyelenggarakan kuliah umum, diseminasi penelitian, dan penelitian
kolaboratif. Dengan topik lokal dan spektrum yang lebih luas, label tidak
bergerak ganda. Di satu sisi, menyebar isu-isu lokal menjadi penonton global.
Di sisi lain, hal itu mengundang aliansi dari dunia global ke dalam
keprihatinan bersama.
Sebagai upaya eksistensi peran dan fungsi pusat studi
LABeL membuka kesempatan bagi mahasiswa yang ingin menjadi Intelectual
Volunteer. Sebagai upaya pembelajaran sebelum bekerja, Intelectual Volunteer
dibutuhkan sebagai modal dan bekal untuk menguji dan mengasah keterampilan
mahasiswa dalam menerapkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual yang
dimiliki, serta membangun etos kerja.
Intelectual volunteer memberikan pengalaman sebagai
konseptor dan event organizer dan moderator dalam Diskusi, Seminar, Konferensi,
serta tesis club. Oleh karena itu, LABeL membuka peluang magang sebagai
Intelectual volunteer terutama bagi mahasiswa yang mengambil konsentrasi studi
agama dan budaya lokal.
Peluang Intelectual volunteer ini dibuka dengan adanya
program kerja LABeL yang membutuhkan banyak sumbangsih tenaga dan ide-ide yang
fresh. Salah satunya adalah acara diskusi rutin LABeL yang dilaksanakan hampir
setiap bulan sepanjang tahun. Pada tahun 2016 LABeL berhasil malaksanakan 7
kali kegiatan diskusi dengan jumlah peserta yang beragam dan fluktuatif sesuai
dengan animo peserta terhadap tema dan pembicara, serta hiruk pikuk dalam
kegiatan akademik.
Kegiatan riset, pelatihan penulisan jurnal ilmiah
untuk mahasiswa dan penerbitan buku berjudul Nyanyi Sunyi dari Pelosok Negeri
juga menjadi program tahunan yang dikerjakan oleh LABeL. Selain itu, LABeL
memberikan pelayanan pustaka dengan koleksi-koleksi klasik dari beberapa guru
besar studi agama-agama (dulu Perbandingan Agama), pendampingan penulisan
ilmiah, asisten riset, dan notulis, serta transcriptor.
Pada tahun 2017 ini Diskusi Rutin akan mengangkat tema
Muslim Heritage setelah di tahun-tahun sebelumnya tentang Menakar Kembali
Heritage Indonesia: Pesantren & Masjid (2016), dan Menakar Kembali Heritage
di Indonesia (2015). Kegiatan tersebut hasil kerjasama LABeL dengan American
Institut for Indonesian Studies (AIFIS), Prodi Studi Agama-Agama Fakultas
Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Pondok Pesantren
Kali Opak, Asosiasi Studi Agama Indonesia (ASAI).
Selain itu, LABeL juga pernah bekerjasama dengan
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam FGD Sosialisasi RIRN.
Di usia yang ke 12, LABeL menyelenggarakan lomba essay untuk mahasiswa s1 dan
mengundang para peneliti, dosen dan tokoh masyarakat untuk menulis dan
mendesiminasikan tulisan dan hasil risetnya tentang Muslim Heritage dalam
Diskusi Rutin LABeL dalam tahun ini. (efrida-ch/humas)
Sumber: